GALAMEDIA – Kepala Jasa Raharja Perwakilan Muara Bungo, Juni Panto Susilo, melaksanakan kunjungan ke Polres Tebo. Kunjungan ini merupakan langkah proaktif terkait evaluasi data kecelakaan yang terjadi selama periode Pengamanan Arus Mudik (PAM) Lebaran Tahun 2024 di wilayah Polres Tebo. Koordinasi evaluasi data kecelakaan dilakukan sejalan silaturahmi dengan Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan dan Kasat Lantas Polres Tebo AKP M. Tohir pada Kamis, 18/04/2024.
Dalam pertemuan tersebut, Kapala Perwakilan Muara Bungo menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama Polres Tebo dalam menjaga keamanan selama periode Lebaran. Selain itu, Juni Panto Susilo juga mengutarakan keinginan untuk bersinergi lebih lanjut dalam upaya pencegahan dan penanganan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tebo kedepannya.
“Jasa Raharja juga secara proaktif memonitor kejadian kecelakaan untuk menindaklanjuti dengan cepat dan tepat, melaksanakan program keselamatan transportasi selama periode PAM Lebaran 2024,” Ujar Juni. Koordinasi antara Jasa Raharja Muara Bungo dan Polres Tebo tidak hanya sebatas evaluasi data kecelakaan, namun juga mencakup strategi-strategi preventif yang dapat diterapkan untuk mengurangi angka kecelakaan di masa yang akan datang, terutama selama periode PAM Lebaran.
Dalam suasana yang penuh kerjasama, Jasa Raharja Muara Bungo dan Unit Laka Lantas Polres Tebo menyepakati langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk meningkatkan keamanan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Tebo, termasuk penanganan korban laka secara cepat dan tepat.
“Jasa Raharja juga terus mengingatkan penyelenggara transportasi umum untuk membayarkan dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk memastikan keterjaminan penumpang,” tutup Juni.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya bersama untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Jasa Raharja dan Polres Tebo berkomitmen untuk terus bekerja sama demi keselamatan dan keamaan masyarakat dalam berlalu lintas.
