GALAMEDIA – Di tengah gencarnya operasi pemberantasan tambang timah ilegal oleh Tim Satgas Merah Putih yang disebut-sebut merupakan utusan langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, justru ditemukan aktivitas tambang liar yang masih beroperasi di kawasan Desa Lubuk Kelik Kecamatan Merawang, Bangka.
Pantauan tim investigasi di lapangan, terlihat satu unit alat berat jenis SANY berwarna kuning beroperasi di area Lubuk Kelik Aktivitas tersebut diduga kuat milik Ahuwang warga desa Pohin, salah satu pemain lama di bisnis timah ilegal wilayah Pohin
Seorang warga asal Desa Lubuk kelik yang enggan disebutkan namanya, membenarkan adanya aktivitas tambang di lokasi tersebut.
> “Iya pak, masih ada tambang itu. Punya Ahuwang pak.sudah lama kerjanya,. ujarnya narasumber singkat kepada awak media ini.
Kehadiran alat berat di lokasi menjadi tanda tanya besar, terutama di tengah situasi razia besar-besaran yang tengah dilakukan aparat pusat. Dugaan pun muncul: apakah ada oknum kuat yang membekingi aktivitas tambang tersebut sehingga seolah kebal dari penindakan?
Padahal, dalam berbagai pernyataan resmi, pemerintah telah menegaskan akan menindak tegas seluruh aktivitas tambang ilegal tanpa pandang bulu. Namun, keberlanjutan operasi tambang milik Ahuwang ini seolah mencoreng komitmen tersebut.
Tim investigasi akan terus menelusuri dan mengonfirmasi temuan ini kepada pihak Kapolsek pemali dan Kapolres Bangka, guna memastikan langkah hukum yang akan diambil.
Publik kini menanti, apakah aparat akan benar-benar “bersih-bersih” tanpa tebang pilih, atau justru ada “raja kecil” di balik layar yang membuat hukum tumpul ke atas? (Tim)







