GALAMEDIA – Salahseorang Pengurus Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi Periode 2017-2022, Drs. HM. Asnawi AB, MM mencari penjelasan dan keadilan.
Bukan tanpa sebab, saat diwawancara awak media, Asnawi mengaku sudah kurang lebih 10 bulan tidak menerima honor sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, terhitung sejak Mei 2021.
Asnawi pun sudah mencoba untuk meminta penjelasan mengenai status kepengurusan serta honornya ke Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) Pramuka Provinsi Jambi.
“Saya sudah tanyakan ke LPK, jawabannya disuruh menunggu mau di Rapat Pimpinan (Rapim) dulu, ditunggu-tunggu sampai hari ini saya tidak dipanggil. Saya ingin penjelasan salah saya itu apa ?,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Asnawi pun menemui Bendaharawan yang bernama Atik menanyakan hal yang sama.
“Atik menyarankan saya untuk menghadap Sudirman,” bebernya.
Untuk diketahui, yang menjabat Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Jambi sampai saat ini yaitu Sudirman yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi.
Lebih lanjut, Asnawi menuturkan dirinya mencari Sudirman untuk menanyakan langsung.
Lagi-lagi pil pahit yang dirasakan oleh Mantan Ka. Kwarcab Kota Jambi dan Mantan Sekda Kota Jambi ini, ia mengaku sudah datang langsung ke Rumah Dinas Sekda Sudirman berjumpa dengan ajudan.
“Bapak sedang tidur nanti dihubungi HP bapak,” ujar Asnawi menirukan ucapan Ajudan tersebut.
Bahkan, Asnawi juga mencoba mengirim pesan melalui Whatsapp untuk menanyakan status kepengurusan di Pramuka dan honor namun tidak dibalas.
Asnawi mengungkapkan honornya sebagai Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat sebesar Rp4.750.000/bulan x 10 bulan = Rp47.500.000 yang belum dibayar. (Red)