GALAMEDIA – Proyek pembangunan peningkatan jaringan irigasi Bendung Jeruk yang beralamat di Desa Labu Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka telah kehabisankan anggaran 12 miliar lebih belum genap setahun kini telah amblas di bagian bawahnya, selain amblas adanya beberapa keretakan di bagian dinding bangunan bendungan.
Pembangunan bendungan yang dikerjakan oleh CV Citra Jaya Mandiri dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 selesai di kerjakan pada akhir di tahun 2024.
Sayangnya Pembangunan bendung yang belum genap satu tahun sudah mengalami kerusakan baik dari sisi dinding maupun bagian bawah bendungan, untuk dibagian lantai adanya keretakan disisi dinding sedangkan dibagian bawah sudah terlihat rusak atau amblas.
Perihal ini terpantau awak media saat melakukan berkunjung ke lokasi pembangunan bendung jeruk, sedangkan menurut warga yang sempat dibincangi oleh awak media (13/02/2025) UD mengatakan jika bendungan tersebut berfungsi sebagai jaringan irigasi untuk mengairi sawah yang ada di daerah tersebut.
“Saya sebagai petani disini merasa terbantu dengan adanya pembangunan bendung tersebut, tapi kalau belum setahun saja sudah rusak bagaimana nantinya”, ucap UD kepada media
Sementara ditempat lain Kepala Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bangka Belitung Jantani Ali, ST saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya mengatakan sangat berterima kasih atas informasi yang diberikan terkait adanya kerusakan bendung tersebut.
“Terimakasih informasinya bang (red-wartwan) insyaallah segera ditindak lanjuti”, tulis Jantani melalui dinding WhatsAppnya.