GALAMEDIA – Puluhan anggota Gerakan Tuntutan Rakyat (GTR) Provinsi Jambi menggelar aksi di depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pelayanan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya yang telah dilakukan minggu lalu.
GTR menuntut transparansi pengelolaan aset daerah yang diduga tidak tertib. Mereka meminta BPKPD untuk menertibkan aset-aset yang tidak jelas penggunaannya dan mengklarifikasi keberadaan 58 sertifikat yang tidak tercatat.
Korlap GTR, Agus, menyatakan bahwa BPKPD Jambi tidak bekerja profesional sehingga tidak bisa mengamankan aset-aset daerah. “Ketidakjelasan status Lapangan Golf Jambi sudah sering ditemukan oleh BPK RI, namun tidak ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kordinator aksi, Rio Jodiansyah, menambahkan bahwa GTR memberikan kartu kuning dan kartu merah kepada BPKPD Jambi karena dianggap tidak mampu mengatasi permasalahan tersebut.
Tuntutan GTR
1. Transparansi pengelolaan aset daerah.
2. Penertiban aset-aset tidak jelas.
3. Pengklarifikasian keberadaan 58 sertifikat hilang.
4. Penyelesaian ketidakjelasan status Lapangan Golf Jambi.
Sumber
– Korlap Agus
– Kordinator Aksi Rio Jodiansyah