GALAMEDIA – Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara di kalangan generasi muda, Jasa Raharja Muaro Bungo mengadakan sosialisasi dengan tema “Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas” di SMA N 4 Muaro Bungo. Acara yang digelar pada hari Senin ini dipimpin langsung oleh Kepala Jasa Raharja Muaro Bungo, Juni Panto Susilo (02/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, sehingga mereka dapat menyampaikan informasi tersebut kepada siswa-siswi secara efektif. Dalam acara ini, Juni Panto Susilo menekankan pentingnya peran guru sebagai agen perubahan di sekolah yang bisa menanamkan nilai-nilai keselamatan berkendara kepada para pelajar.
“Kami berharap para pengajar dapat menjadi duta keselamatan di lingkungan sekolah, serta mampu menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada siswa-siswi. Kesadaran akan keselamatan berlalu lintas harus dibangun sejak dini, dan peran guru sangat krusial dalam hal ini,” ujar Juni Panto Susilo dalam sambutannya.
Dalam sosialisasi ini, Jasa Raharja juga memberikan materi tentang aturan berlalu lintas, pentingnya penggunaan helm dan sabuk pengaman, serta bahaya mengemudi dalam kondisi tidak fit atau di bawah pengaruh alkohol. Para guru juga diajak untuk lebih proaktif dalam memberikan contoh berkendara yang aman dan disiplin di jalan raya.
Acara ini disambut antusias oleh para guru SMA N 4 Muaro Bungo. Kepala sekolah, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, yang menurutnya sangat relevan dengan kondisi lalu lintas di daerah Muaro Bungo. “Kami sangat berterima kasih kepada Jasa Raharja yang telah memberikan perhatian pada keselamatan lalu lintas, terutama bagi anak-anak kami. Dengan adanya kegiatan ini, kami merasa lebih siap untuk mendidik siswa dalam hal keselamatan berlalu lintas,” ujar Ahmad Syahputra.
Jasa Raharja Muaro Bungo berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah lain guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar. Dengan kolaborasi antara Jasa Raharja, pengajar, dan siswa, diharapkan tercipta generasi yang lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
