GALAMEDIA.ID- Dalam rangka menyambut bulan puasa, Pemkab Sarolangun akan melaksanakan gerakan pasar murah untuk masyarakat Kabupaten Sarolangun di setiap 11 Kecamatan, hal tersebut disampaikan PJ Bupati Sarolangun, Bachril Bakri kepada awak media usai memipin rapat dengan OPD terkait diruang pola utama Kantor Bupati Sarolangun pada Selasa (05/03/2024).
Ia menyebutkan, langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Sarolangun terhadap masyarakat dikarenakan tingginya harga sembako di pasar saat ini.
Khusus jelang Puasa dan juga pada saat Puasa dan idul Fitri, barusan ya, kami Forkopimda Kepala Dinas terkait dan juga Camat ya,, melakukan rapat koordinasi pengamanan dan pasokan harga pangan jelang Puasa dan idul Fitri nanti ya, dan itu tadi kami sudah mendengarkan. Dan saya langsung memimpin rapat tadi laporan dari masing-masing pihak, pertama dari Polres tadi melaporkan kondisi bagaimana tetap bisa dijaga keamanan, ketertiban Polres siap untuk itu. Dandim juga melaporkan antisipasi apa yang harus dilakukan juga tadi dilaporkan, katanya
Dijelaskan, untuk stok barang-barang. pihaknya telah mendapat laporan dari Bulog seperti Beras, Daging kerbau, Gula, Minyak Goreng dan Tepung stoknya tersedia sampai tiga bukan kedepan, hanya saja ada kenaikkan harga seperti beras dan cabe.
Bachril Bakri menjelaskan,tadi saya juga melihat dibeberapa lokasi, seperti Gula ternyata juga naik, kita berupaya bagaimana supaya harga ini bisa dikendalikan, kita melakukan koordinasi dengan Pengusaha untuk mengontrol harga. selain itu kami akan melakukan gerakan pangan murah seperti cabe, minyak goreng, telur, beras, bawang dan cabe rawit, katanya menjelaskan.
Lebih lanjutk dikatakan Bachril, disamping melakukan gerakan pangan murah, Pemkab Sarolangun akan melakukan Operasi Pasar (OP) bekerjasama dengan Bulog.
Untuk gerakan pangan murah kita adakan di sebelas Kecamatan, sedangkan Operasi Pasar murah ada di empat Kecamatan. adapun barang yang kita luncurkan iyalah di antaranya seperti Beras, Minyak Goreng, Telor dan juga cabe, katanya.
Program ini kita luncurkan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan warga masyarakat, menimbang harga pangan yang melonjak drastis, mungkin dengan adanya program ini bisa mengurangi kesulitan warga masyarakat kita, tutupnya.
Penulis: Hapis (05/03/2024).