GALAMEDIA – “Pemuda hari ini adalah gambaran bagaimana nanti bangsa dan negara ini,” ujar Drs. Abdullah Sani, M.Pd.I.
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Jambi saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara Grand Final Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2023 Provinsi Jambi yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Sabtu malam (13/05/2023), bertempat di Hotel Shang Ratu Kota Jambi.
Lanjut Abdullah Sani, pemuda sejak zaman dahulu telah terbukti memberikan kontribusi besar sebagai pelaku utama perubahan di setiap era perjalanan kehidupan bangsa. Pemuda adalah kontrol sosial, sekaligus pelaksana dan pengawas pembangunan.
Oleh karena itu, saya mengapresiasi semua pihak yang telah menginisiasi serta mendukung penyelenggaraan
program kegiatan kepemudaan, seperti Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) ini, sebagai wadah untuk mempersiapkan pemuda sebagai sumber daya manusia yang mampu berperan aktif sebagai garda terdepan dalam proses pembangunan bangsa.
Selain Wakil Gubernur Jambi, tampak juga hadir secara langsung Kadispora Provinsi Jambi bersama jajaran, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi, Kepala Museum Siginjai Jambi, perwakilan akademisi, OKP serta tamu undangan lainnya.
Dihadapan Wakil Gubernur Jambi dan tamu yang hadir, Kepala Dispora Provinsi Jambi, Drs. H. Akhmad Bastari, M.Pd dalam laporannya menyampaikan, diselenggarakannya PPAP bertujuan untuk mendapatkan calon peserta yang sehat jasmani dan rohani, berkemampuan, berkepribadian baik tentunya berakhlak mulia.
Bastari menambahkan, adapun jumlah alokasi peserta PPAP Tahun 2023 sebanyak 2 orang, yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan penempatan 1 orang dan Provinsi Pekanbaru 1 orang. Sementara jumlah peserta seleksi Program PPAP diikuti sebanyak 40 orang.
“Penyelenggaraan seleksi dan final dilaksanakan dari tanggal 11-14 Mei 2023,” bebernya.
Untuk diketahui, seleksi calon peserta PPAP Tahun 2023 dilaksanakan oleh Tim Seleksi dari Purna Bakti Pemuda Nusantara (PBPN), Akademisi, Praktisi, dan Dispora Provinsi Jambi.
Adapun materi seleksi, yaitu bidang pengabdian masyarakat, wawasan pancasila, agama dan karakter. Selain itu, bidang akademik, psikologi, kemampuan komunikasi, pengolahan media serta seni budaya. (Nai)
