Forum Komunitas publik dalam rancangan awal RKPD Tahun 2024. Yang dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Sarolangun Henrizal S.Pt, MM secara resmi dibuka buka. Acara yang berlangsung di aula Kantor Bappeda Sarolangun, 02/03/2023
Acara ini juga di hadiri oleh Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari SE, Ketua Komisi I DPRD Sarolangun Drs Fahrul Rozi M.Si, Waka Polres Sarolangun Kompol Sandy Muttaqin, SH, Danramil 420-01 Batang Asai Kapten INF Husnan Efendi, Kepala Kemenag Sarolangun Drs H M Syatar, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, Kasi Intel Kejari Sarolangun Jenda Silaban SH. MH.
Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad S.Ag, Sekretaris Bappeda Hj. Maria Susanti SE, para kepala OPD, para Camat, OKP, para anggota LSM, tokoh masyarakat Kabupaten Sarolangun dan para pengunjung lainnya.
H. Muhammad S.Ag Kepala Bappeda Sarolangun dalam laporannya menyampikan yang mana dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan Daerah,
Yang mana dalam penyampaiannya mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan Musrenbang mulai dari tingkat Desa, Lurah dan Kecamatan, terus dilanjutkan ke tahapan forum konsultasi publik, forum gabungan OPD dan Musrenbang Tingkat Kabupaten Sarolangun, Setelah melaksanakan forum konsultasi publik, insyaallah nanti pada tanggal 15 Maret 2023 nanti, terus kita akan langsung melaksanakan proses RKPD (rancangan kerja Pemerintah Daerah) ini pada Musrenbang di tingkat Kabupaten Sarolangun, katanya.
Dalam paparannya H.Muhammad S.Ag menjelaskan, dalam kegiatan forum ini konsultasi publik mempunyai tiga tujuan utama, yaitu:
(1.)Untuk mensosialisasikan pembangunan Kabupaten Sarolangun. mengarah pada kebijakan bagi seluruh pemangku yang berkepentingan yang ada di Kabupaten Sarolangun.
(2.) Mendapatkan masukan dan gagasan pemikiran dari sudut pandang publik dan pemangku kepentingan bagaimana arah kebijakan dan Rencana Kerja Pemerintah daerah tahun 2024 mendatang.
(3.) Meningkatkan Transparansi dalam melakukan proses perencanaan dan akuntabilitas perencanaan pembangunan.
Tidak semua warga masyarakat dapat kami undang, karena mengingat keterbatasan anggaran dan bagi yang tidak dapat kami undang bukan berarti di abaikan, namun tetap menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk masa yang akan datang, katanya.
PJ Bupati Henrizal S.Pt. MM dalam sambutannya menyampaikan adapun proses pembangunan itu dimulai dari perencanaan. Yang mana perencanaan semuanya di ambil berdasarkan dari data yang ada. Karena berdasarkan data data inilah semua rencana kegiatan akan berjalan dan terlaksana semestinya.
Mudah-mudahan saja data data nya sudah kita ketahui semuanya, dan saya sudah berkunjung ke hampir semua kecamatan, bahkan Desa desa terpencil sekalipun sudah saya datangi. Adapun hasil dari kami terjun kelapangan hampir 80 persen semua itu termasuk infrastruktur kita, dari sarana pendidikan maupun kesehatan semua itu belum memadai. Mulai dari jalan, Puskesmas – Puskesmas pembantu dan Sekolah, dia menegaskan agar para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun untuk turun langsung mengecek kelapangan, biar tau bagaimana situasi dan kondisi dilapangan, supaya nantinya arah kebijakan pembangunan dan proses perencanaan dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang telah kita harapkan.
Jika tanpa adanya data data itu, apa yang bisa kita lakukan. Maka dari itu saya minta kadis kesehatan, Kepala Bappeda, Kadis Diknas, Kadis PUPR harap di cek kelapangan. Saya tegaskan, kabupaten Sarolangun kondisinya seperti ini. Belum lagi bicara soal sumber daya manusia, banyak guru-guru dan tenaga medis di daerah terpencil tidak memadai rumah gurunya, dan tenaga medis juga rumahnya bocor dan sebagainya, saya berharap semua itu bisa terealisasikan sesuai dengan kebutuhan mereka, itulah tujuan dan harapan saya, tutupnya
Penulis: (Hapis)